11/15/2012 05:12:00 PM
Perdagangan Internasional &
Pemasaran Internasional
Dalam
bisnis international terdapat dua transaksi bisnis internasional yaitu :
a.
Peradagangan Internasional (international trade)
b.
Pemasaran International (international marketing)
Perbedaan
Perdagangan Internasional dan Pemasaran Internasional
Perdagangan
Internasional adalah Pertukaran barang dan jasa di dunia atau pasar global yang
penjualan barang dan jasa tidak terbatas
pada local, regional atau pasar nasional saja, bahkan bisa mencapai pada
internasional. Negara-negara meng-impor barang yang mereka tidak memenuhi atau
tidak mampu memproduksi se-efisien Negara lain, dan mereka meng-ekspor barang
yang mampu diproduksi karena lebih efisiens. Sedangkan,
Pemasaran
Internasional merupakan kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit dan
nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar global dengan barang dan jasa
(standar) diberbagai negara kemudian menetapkan harga, mendistribusikan, serta
mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen global dan
mencapai tujuan perusahaan, yang kegiatan operasinya melewati batas-batas lebih
dari satu Negara.
Perbedaan utama terletak pada perlakuannya dimana perdagangan internasinol dilakukan oleh Negara sedangkan pemasaran internasional adalah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Disamping itu pemasaran internasional menentukan kegiatan bisnis yang lebih aktif serta lebih progresif dari pada perdagangan internasional.
Perbedaan utama terletak pada perlakuannya dimana perdagangan internasinol dilakukan oleh Negara sedangkan pemasaran internasional adalah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Disamping itu pemasaran internasional menentukan kegiatan bisnis yang lebih aktif serta lebih progresif dari pada perdagangan internasional.
Alasan
Setiap Negara Melakukan Perdagangan Internasional
1.
Negara-negara berdagang karena mereka berbeda satu sama lain, sebgaimana
individu dapat memperoleh keuntungan dari perbedaan-perbedaannya, melalui suatu
pengaturan, diamana setiap pihak melakukan sesuatu deengan relative lebih baik
2. Negara-negara berdagang satu sama lain dengan
tujuan mencapai sekala ekonomis ( economis of scale) dalam produksi.
Adapun alasan yang lain yaitu karena didasari oleh teori keuntungan komporatif
(comporative advantage). Namun secara sederhana, adanya perdgangan
internasional akan menciptakan spesialisasi, yaitu setiap Negara dapat
menspesialisasikan pada barang dan jasa tertentu, dimana dari hasil
spesialisasi tersebut maka akan menghasilkan peningkatan produktivitas yang
dalam jangka panjang akan meningkatkan setandar hidup semua Negara. Jadi
perdagangan internasional merupakan jalan untuk menuju kemakmuran Negara.
Menurut
Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut :
Memperoleh
barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri. Banyak faktor-faktor yang
mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut
diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain.
Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan
yang tidak diproduksi sendiri.Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Sebab
utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang
diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu
barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada
kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar
negeri. Memperluas pasar dan menambah keuntungan, terkadang, para pengusaha
tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena
mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya
harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk
tersebut keluar negeri.Transfer teknologi modern. Perdagangan luar negeri
memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien
dan cara-cara manajemen yang lebih modern.
Faktor
– faktor yang Mempengaruhi Bisnis Internasional :
1.
Kompetitif : jenis dan jumlah pesaing , lokasi dan kegiatan mereka
2. Distributif : agen nasional dan internasional yang tersedia untuk mendistribusikan barang dan jasa.
3. Variabel ekonomi : GNP, biaya buruh perunit, dan pengeluaran konsumsi pribadi yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan bisnis.
4. Sosioekonomi : karakteristik dan distribusi populasi manusia.
5. Keuangan : variable spt sukubunga, tingkat inflasi, perpajakan,
6. Legal : jenis hukum asing dan domestik yang beragam dan harus dipatuhi oleh perusahaan internasional.
7. Fisik : unsur alam spt topografi, Iklim dan sumber alam
8. Politik : elemen politik bangsa spt nasionalisme, bentuk pemerintahan, dan organisasi Internasional
9. Sosiokultural : sikap, kepercayaan, pendidikan, dll
10. Buruh/Tenaga Kerja : komposisi, keahlian
11. Teknologi : keahlian dan peralatan teknis yang mempengaruhi bagaimana sumber sumber diubah menjadi produk.
2. Distributif : agen nasional dan internasional yang tersedia untuk mendistribusikan barang dan jasa.
3. Variabel ekonomi : GNP, biaya buruh perunit, dan pengeluaran konsumsi pribadi yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan bisnis.
4. Sosioekonomi : karakteristik dan distribusi populasi manusia.
5. Keuangan : variable spt sukubunga, tingkat inflasi, perpajakan,
6. Legal : jenis hukum asing dan domestik yang beragam dan harus dipatuhi oleh perusahaan internasional.
7. Fisik : unsur alam spt topografi, Iklim dan sumber alam
8. Politik : elemen politik bangsa spt nasionalisme, bentuk pemerintahan, dan organisasi Internasional
9. Sosiokultural : sikap, kepercayaan, pendidikan, dll
10. Buruh/Tenaga Kerja : komposisi, keahlian
11. Teknologi : keahlian dan peralatan teknis yang mempengaruhi bagaimana sumber sumber diubah menjadi produk.
Sumber :
0 Leave your coment