Sistem Akuntansi di Indonesia
1/07/2015 07:22:00 AM
Menurut Mulyadi (2003), Sistem
akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi
keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem
akuntansi dibuat untuk memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen sebuah perusahaan. Informasi yang diberikan membantu manajemen dalam
pengelolaan perusahaan.
Fungsi utama sistem akuntansi adalah
meningkatkan seoptimal mungkin agar sistem tersebut dapat menghasilkan berbagai
informasi akuntansi yang terstruktur. Informasi yang terstruktur yaitu tepat
waktu, relevan dan dapat dipercaya. Manajemen perusahaan harus menghasilkan
informasi akuntansi yang terstruktur dan mengandung arti.
Saat ini lembaga di Indonesia
mengadopsi sistem akuntansi Anglo Saxon. Sistem akuntansi Anglo Saxon di
Indonesia diberkembang karena adanya penanaman modal asing. Sistem Anglo Saxon
digunakan untuk mencatat berbagai macam transaksi. Pencatatannya lebih mudah
karena tidak memisahkan antara pembukuan dengan akuntansi.
Untuk mengembangkan akuntansi, pada
tahun 1957 berdiri organisasi Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Jasa besar IAI
adalah penyusunan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1996 sebagai dasar
penyusunan laporan keuangan perusahaan di Indonesia. Dan perkembangan terbaru
bahwa IAI sebagai regulator dan pembuat standar akuntansi keuangan di Indonesia,
telah menyelesaikan lebih dari 90 persen adaptasi International Financial
Reporting Standard yang berlaku secara global diseluruh dunia.
Sumber :
Mulyadi. 2003. Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.
Syafri Sofyan Harahap.2010. Teori Akuntansi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Syafri Sofyan Harahap.2010. Teori Akuntansi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
0 Leave your coment